Menyapamu
mu tak semudah mengagumimu
Saat kau lewat semua makhluk seakan mencoba untuk
menyapa indahnya dirimu
Begitupun dengan ku.....
Namun sayang aku tidak ada keberanian hanya
untuk sekedar menyapamu
Betapa pencundangnya diriku ...
Saat semua makhluk
berlomba meyanjung dan menuturkan indahnya
dirimu
Aku hanya bisa megunci
mulutku tanpa bisa menutukan kata indah di hadapanmu
Dengan penuh rasa sesal aku hanya bisa terdiam
Dan berkata betapa
pecundangnnya diriku
Saat semua makhluk berlomba melihat indahnya
dirimu
Aku hanya bisa pergi dan mencoba melihatmu
saat engkau tidak menyadari keberadaanku
Entah virus apa yang engaku sebarkan kepadaku
Sampai tidak ada satu anti viruspun yang bisa
menaggkal kejamnya virusmu
Aku
hanya bisa menjadi pecundang diantara para pejantan
Aku
hanya bisa menjadi pengangum rahasiamu yang mugkin hanya menjadi sampah
diantara banyaknya
penggagum dirimu
Mungkin
aku hanyalah kawat berkarat diantara
banyaknya tembaga
Tapi
aku ingin tetap menjadi pengagum atau bahkan menjadi pemuja pecundang dirimu
Karna aku datang hanya dari sisi gelapmu
Tapi aku akan tetap menjadi pemuja rahasia mu
Karna hanya itu yang bisa aku lakukan untuk
bisa menggangumi indahnya dirimu
Menjadi seorang
penggagum pecundang yang tidak ada artinya bagi hidupmu