Jumat, 22 November 2013



Menyapamu  mu  tak semudah mengagumimu
Saat kau lewat semua makhluk seakan mencoba untuk menyapa indahnya dirimu
Begitupun dengan ku.....
Namun sayang aku tidak ada keberanian hanya untuk sekedar menyapamu
Betapa pencundangnya diriku ...
Saat semua makhluk berlomba meyanjung dan  menuturkan  indahnya  dirimu 
Aku hanya bisa megunci mulutku tanpa bisa menutukan kata indah di hadapanmu  
Dengan penuh rasa  sesal aku hanya bisa terdiam
Dan berkata betapa pecundangnnya diriku
Saat semua makhluk berlomba melihat indahnya dirimu
Aku hanya bisa pergi dan mencoba melihatmu saat engkau tidak menyadari keberadaanku
Entah virus apa yang engaku sebarkan kepadaku
Sampai tidak ada satu anti viruspun yang bisa menaggkal kejamnya virusmu
          Aku hanya bisa menjadi pecundang diantara para pejantan
          Aku hanya bisa menjadi pengangum rahasiamu yang mugkin hanya menjadi sampah diantara                     banyaknya penggagum dirimu
          Mungkin aku hanyalah kawat berkarat  diantara banyaknya tembaga
          Tapi aku ingin tetap menjadi pengagum atau bahkan menjadi pemuja pecundang dirimu
Karna aku datang hanya dari sisi gelapmu
Tapi aku akan tetap menjadi pemuja rahasia mu
Karna hanya itu yang bisa aku lakukan untuk bisa menggangumi indahnya dirimu
Menjadi seorang penggagum pecundang yang tidak ada artinya bagi hidupmu 

                                                                                                          




Tidak ada komentar:

Posting Komentar